Setiap orang mempunyai bakat bawaan sejak dilahirkan di dunia. Bahkan sejak usia 4 bulan dalam kandungan. Saat itu ditiupkan roh dalam jasad...
Setiap orang mempunyai bakat bawaan sejak dilahirkan di dunia. Bahkan sejak usia 4 bulan dalam kandungan. Saat itu ditiupkan roh dalam jasad jabang bayi, serta dituliskan takdirnya selama akan hidup di dunia. Bakat firoh itu yang nantinya akan berkembang dan menjadi dasar kehidupan yang akan dijalaninya di dunia dan di akherat kelak.
Bakat fitroh adalah semacam master plan yang berisi pengetahuan, ketrampilan, karakter emosi, ketajaman sosial, dan berbagai dasar kehidupan yang lain. Pada masa kehidupannya di dunia, bakat fitroh itu akan berkembang. Siapa yang mengembangkannya? Dimulai dari orang tuanya. Cara mendidik orang tua sangat menentukan perkembangan bakat fitroh tersebut. Pada masa bayi dan balita peran orang tua sangat penting. Setelah masa sekolah, mulailah peran guru akan membentuk master plan bakat anak mulai diasah dan diujudkan. Kini peran guru dan orangtua akan mempengaruhi perkembangan bakat anak. Faktor lingkungan juga mulai berperan karena anak mulai bergaul dengan limgkungan sekitarnya.
Kapan bakat fitroh anak akan berkembang pesat? Tiap individu akan memiliki titik kepesatan perkembangan yang berbeda. Tetapi pada umumnya bakat itu terlihat pada masa anak anak dan berkembang pesat pada masa remaja. Meskipun banyak pula individu yang balat fitrohnya berkembang sepanjang hayat.
Peran guru dalam membantu perkembangan bakat siswa sangat penting. Guru adalah pengembang, agen perkembangan bakat anak agar bisa tumbuh optimal. Juga motivator bagi pertumbuhan semangat dalam diri siswa untuk selalu berkeinginan untuk maju dan bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh sesuai kamampuan dan bakat fitrohmya. Guru yang mampu memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi siswa anak didiknya biasanya akan selalu dikenang oleh para siswa.
Bakat fitoh inilah yang nanti menjadi ciri khas tiap individu. Identifikasi yang sangat unik dan tidak ada satu individupun yang sama persis. Apapun pekerjaannya kelak. Apapun profesinya bakat fitroh ini akan menjadi ciri khas tiap individu. Contoh yang mudah, kita bisa melihat pada profil presiden kita, Indonesia. Bung Karno terkenal sebagai orator yang ulung. Pak Harto terkenal dengan senyumannya yang sejuk. Meakipun keduanya adalah negararawan besar, diplomat ulung dalam mengurus negara, tapi masing masing punya keunikan individu yang berbeda dan tak dimiliki individu lain secara persis sama.
COMMENTS